Clannad Tomoyo Sakagami

Translate

Selasa, 17 Desember 2013

Menggapai Mentari

Puisi ini didedikasikan untuk sosok di luar sana
Menggapai Mentari

Adakah secercah harapan untuk roman ini?
Di mana ia tak lagi harum dan gemerlap, sampai
Insan Tuhan pun tak dapat membangkitkannya?

Capai , luka, dan tangis telah dilangkahinya 
Hati nan rapuh telah dilekatkannya 
Angkasa biru menjadi saksi perjuangannya 
Namun, sang mentari meredupkan cahayanya
Dia berpaling, dia pergi, dia tiada
Rasa yang telah tumbuh kini terbakar 
Abu hitam pun menjadi anaknya

Kini, mentari telah menemukan cahayanya 
Usangnya roman sampai tak terlihat 
Rombakan hatinya tersapu oleh silau 
Nalar dan logika kini tak terlampaui 
 Inilah hidup, inilah cinta
Angkasa yang biru telah mereka warnai 
Warna-warni sayang yang mereka taburkan
Aku, sang awan, menjadi arakan belaka, menjadi tak kasat mata
Niscaya sang mentari tersenyum, awan pun semakin menghilang

Tidak ada komentar :

Posting Komentar